Rasulallah sallallahu`alaihiwasallam bersabda, "Sahurlah kalian karena sesunggahnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari: 1823, Muslim: 1095)
Beliau juga bersabda, "sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mendoakan orang-orang yang sahur." (Shahih Jami`: 3577)
Termasuk petunjuk beliau adalah mengakhirkan sahur pada akhir waktunya, dan jarak sahur beliau dengan shalat subuh seukuran 50 ayat sebagaimana hatits Anas (HR. Bukhari: 551, Muslim: 1097). adapun apa yang dikenal di saat ini dengan "Imsak" maka ini bukanlah petunjuk Nabi Muhammad Sallallahu`alaihiwasallam, bahkan ini termasuk sikap berlabih-lebihan yang terlarang dalam agama. Berkata Ibnu Hajar al-Asqalani, "Termasuk bid`ah yang mungkar, apa yang diada-adakan di zaman ini, bahwa pemberi tahuan sebelum fajar sekitar 20 menit di bulan Ramadhan, dan menyalakan lampu-lampu yang dijadikan tanda untuk mengharamkan makan dan minum bagi orang yang ingin berpuasa, dengan klaim bahwa apa yang ia lakukan untuk kehati-hatian dalam beribadah." (Fathul Bari 4/199)
Beliau juga bersabda, "sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mendoakan orang-orang yang sahur." (Shahih Jami`: 3577)
Termasuk petunjuk beliau adalah mengakhirkan sahur pada akhir waktunya, dan jarak sahur beliau dengan shalat subuh seukuran 50 ayat sebagaimana hatits Anas (HR. Bukhari: 551, Muslim: 1097). adapun apa yang dikenal di saat ini dengan "Imsak" maka ini bukanlah petunjuk Nabi Muhammad Sallallahu`alaihiwasallam, bahkan ini termasuk sikap berlabih-lebihan yang terlarang dalam agama. Berkata Ibnu Hajar al-Asqalani, "Termasuk bid`ah yang mungkar, apa yang diada-adakan di zaman ini, bahwa pemberi tahuan sebelum fajar sekitar 20 menit di bulan Ramadhan, dan menyalakan lampu-lampu yang dijadikan tanda untuk mengharamkan makan dan minum bagi orang yang ingin berpuasa, dengan klaim bahwa apa yang ia lakukan untuk kehati-hatian dalam beribadah." (Fathul Bari 4/199)
Tag :
fiqh
0 Komentar untuk "PETUNJUK NABI SALLALLAHU`ALAIHIWASALLAM DALAM SAHUR"