Perjuangan adalah bagian dari taqdir

KAIDAH DALAM BERMAZHAB

Jika dibolehkan untuk mengambil (beriltizam) pada mazhab tertentu, maka hendaknya rambu-rambu berikut ini harus diperhatikan:

1. Berpijak pada mazhab tertentu tidak menjadikan membuat ketentuan atau berupa mendakwahkan mazhab tersebut, berteman atau bermusuhan dengan mazhab tersebut, yang mengantarkan keluarnya dia dari jama`ah kaum muslimin, dan memecahkan shaf kaum muslimin. karena ahlul bid`ah mereka membangun dakwahnya, wala` (kecintaan) dan bara`nya (kebencian) pada seseorang pada seseorang atas pendapatnya. adapun ahlus sunnah tidaklah berdakwah kecuali mengajak manusia untuk mengikuti alQur`an dan sunnah dan apa yang disepakati oleh para ulama. maka ini adalah pondasi yang suci tidak ada duanya.

2. Tidak boleh berkeyakinan bahwasanya wajib bgi semua manusia untuk mengikuti mazhab tertentu dari para imam bukan imam selainnya. Dan anggapan imamnyalah yang benar yang wajib diikuti adapun selainnya tidak.

3. Hedaklah dia berkeyakinan sesungguhnya imam yang dia bermazhab dengannya tidak ada ketaatan pada imam tersebut kecuali hanya sekedar bahwasanya dia adalah penyampaian agama dan syari`at Allah. Karena ketaatan mutlak hanya pada Allah dan Rasul-Nya.

4. Jagan sampai jatuh kepada perkara yang terlarang (pelanggaran dalam mazhab)
Tag : akhlak
0 Komentar untuk "KAIDAH DALAM BERMAZHAB "

Back To Top