PELANGGARAN DALAM BERMAZHAB

Oleh Unknown

Jumat, 07 November 2014

Bagikan :

Tweet

1. Ta`ashshuub (fanatik) dan berpecah belah serta terjerumus dalam fitnah antara mereka. Telah dimaklumi bahwa berpegang teguh dengan jama`ah kaum muslimin dan kasih sanyang adalah satu pokok dari pokok-pokok agama, sedang masalah yang diperselisihkan diantara mazhab-mazhab adalah perkara yang cabang, maka haruskah dibenturkan antara pokok dengan cabang, maka inilah diantara sebab kaum muslimin dijajah dandikuasai oleh musuh-musuh mereka.

2. Berpaling dari wahyu, tidak memperdulikan dalil-dalil Al-Qur`an dan Sunnah, mencukupkan diri dengan pendapatpendapat imam mereka dan menimbang Al-Qur`an dan Sunnah dengan timbangan pendapat mazhab mereka.

3. Membela mazhab dengan hadist-hadist lemah danpemikiran-pemikiran yang rusak serta meninggalkan hadist-hadist sahih.

4. Memposisikan imam yang diikuti para pengkutnya seperti posisi Nabi pada umatnya, yang demikian itu jika pengikut bersikukuh dengan setiap apa yang dikatakan oleh imam mereka. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, "adapun mewajibkan diri untuk mengikuti imam pada setiap apa yang yang imam ucapkan tampa menyebutkan dalil yang menunjukkan kebenaran pendapat tersebut maka ini tidaklah benar, karena kedudukan ini adalah kedudukan Rasul yang tidak boleh dimiliki kecuali beliau." Beliau juga mengatakan, " Dan ini adalah mengubah agama semisal pada yang dilakukan orang nasrani yang Allah mencela mereka dalam Firman-Nya yang artinya:
Mereka menjadikan orang-orang alimdan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhanka) al-masih putra maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selai Dia. maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. at-Taubah[9]:31)

Tag : akhlak