Shalat sunnah rawatib dianjurkan untuk dilakukan dirumah. Halini berdasarkan hadits dari ibunda Aisyah, beliau berkata: "Adakah Rasulullah Sallallahu`alaihiwasallam shalat empat raka`at sebelum zhuhur di rumahku kemudian beliau keluar mengimami manusia, maka beliau kembali ke rumahku lalu shalat dua raka`at." (HR. Bukhari: 1182, Muslim:1696)
Begitu juga sabda Nabi sallallahu`alaihiwasallam: "Apabila salah seorang diantara kalian shalat dimasjidnya maka hendaklah dia memberikan bagian dari shalatnya (shalat rumah) di rumahnya, karena sesungguhnya Allah akan menjadikan dari shalatnya kebaikan." (HR Muslim: 210)
Dalam hal ini terdapat beberapa maslahat:
1. Jauh dari sifat riya` dan ujub
2. Merupakan sebab sempurnanya kekhususan dan keikhlasan
3. Menghidupkan rumah dengan dzikir dan shalat, karena dengannya akan turun rahmat atas penghuni rumah dan setan akan jauh darinya, Rasulullah sallallahu`alaihiwasallam telah bersabda: "Jadikanlah sebagian dari shalat kalian didalam rumah dan janganlah kalian menjadikannya seperti kuburan." (HR. Bukhari: 432, Muslim: 1817). Karena kuburan bukan tempat shalat dan tempat membaca Al-Qur`an.
Begitu juga sabda Nabi sallallahu`alaihiwasallam: "Apabila salah seorang diantara kalian shalat dimasjidnya maka hendaklah dia memberikan bagian dari shalatnya (shalat rumah) di rumahnya, karena sesungguhnya Allah akan menjadikan dari shalatnya kebaikan." (HR Muslim: 210)
Dalam hal ini terdapat beberapa maslahat:
1. Jauh dari sifat riya` dan ujub
2. Merupakan sebab sempurnanya kekhususan dan keikhlasan
3. Menghidupkan rumah dengan dzikir dan shalat, karena dengannya akan turun rahmat atas penghuni rumah dan setan akan jauh darinya, Rasulullah sallallahu`alaihiwasallam telah bersabda: "Jadikanlah sebagian dari shalat kalian didalam rumah dan janganlah kalian menjadikannya seperti kuburan." (HR. Bukhari: 432, Muslim: 1817). Karena kuburan bukan tempat shalat dan tempat membaca Al-Qur`an.
Tag :
fiqh
0 Komentar untuk "DIMANA SHALAT SUNNAH LEBIH UTAMA DIKERJAKAN?"