Perjuangan adalah bagian dari taqdir

Rela Berkorban Tradisi Kaum Muslimin yang Mulai Luntur

Bukan tanpa alasan manusia diciptakan memiliki ego dan perasaan. Ingin menang, ingin berkuasa, harus menjadi diatas. Semuanya sudah biasa dalam siklus kehidupan kita. Itulah manusia. Karenanya, kita diperintahkan supaya mengekang kehendak jiwa dan ego manakala ia sudah tidak lagi berada dalam jalurnya yang tepat.

Rela berkorban demi orang lain merupakan salah satu bentuk kemuliaan akhlak yang sepertinya sekarang ini semakin langka kita jumpai. sedemikian mulianya akhlak ini sehingga Allah menyebutkannyadalam Al-Qur`an sebagai salah satu ciri orang beriman, yang artinya:

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshar) mencintai orang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshar) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajiri), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang beruntung. (QS al-Hasyr [59] : 9)

Tag : akhlak
0 Komentar untuk "Rela Berkorban Tradisi Kaum Muslimin yang Mulai Luntur"

Back To Top