Perjuangan adalah bagian dari taqdir

KEUTAMAAN BERBUAT TSAR

Terlebih dahulu, kita harus mengetahui apakah yang disebut sebagai Tsar itu. Tsar ialah mendahulukan kepentingan orang lain atas keinginan dan kepentingan pribadi dalam masalah duniawi demi berharap mendapat ganti di akhirat. Dan perbuatan itu bersumber dari rasa yakin seseorang yang luar biasa serta kekuatan cinta dan kesabaran atas rasa sulit. Tsar merupakan lawan dari kata asarah 'egois atau kikir'.

Perbuatan mendahulukan kebutuhan orang lain atas kebutuhan pribadi telah dipuji oleh Allah dalam al-Qur`an surat al-Hasyr [59] : 9. Allah menyebut pelaku Tsar sebagai orang yang beruntung karena berhasil mengekang ego jiwa dan rasa kikirnya. Dengan ini pula keindahan kehidupan masyarakat yang bersosial dapat kita saksikan.

Dan selain disebutkan oleh Allah dalam ayat di atas, perintah mendahulukan kepentingan orang lain yang diwasiatkan oleh Rasulullah sallallahu`alaihiwasallam dalam sabda beliau, "Belum sempurna keimanan salah seorang diantara kalian sehingga mencintai bagi saudaranya seperti mencintai hal itu untuk dirinya sendiri." (HR al-Bukhari: 13, Muslim: 179)

Dengan tertanamnya nilai akhlak ini dengan kuat dalam setiap diri kita, niscaya masalah-masalah sosial yang kerap terjadi didepan mata bisa terselesaikan. Kasus menyerobat antrean, berdesak-desakan saat keluar atau masuk ruangan, bahkan tembok besat kapitalisme yang membuat jurang lebar antara si miskin dan si kaya lambat laun akan runtuh.

Dalam buku al-Adab wa al-Akhlaq al-Syar`iyyah (halaman. 14) disebutkan sebuah kisah, bahwa kaum muslimin Hijaz dan irak ramai-ramai pindahke khurasan yang baru di buka. Penduduk khurasan saat itu adalah penyembah api. Ketika kaum muslimin tersebut menetap di sana, profesi mereka adalahpedagang.Saat seorang majusi (penyembah api) membeli dagangan diantara para pedagang mislim tersebut, si pedagang malah menunjukkan lapak saudaranya (seislam) yang belum pernah dijamah oleh pembeli maupun pemborong. si pedagang menambahkan, bahwa dirinya sudah mengadakan dua transaksi hari itu.

Dari kisah tersebut Anda dapat mengira-ngira sendiri, bagaimanakah dampak perbuatan itu pada masyarakat khurasan yang nonmuslim dan hubungan antara pedagang yang sama-samamuslim tersebut ketika itu.

Tag : akhlak
0 Komentar untuk "KEUTAMAAN BERBUAT TSAR"

Back To Top